Kamis, 25 Februari 2010

Kedamaian


Setiap manusia merindukan kedamaian, dengan definisi dan versi yang berbeda. Sebagian orang menafsirkan kedamaian dengan terbebas dari tekanan dan himpitan kehidupan, sebagian lagi mengartikan kedamaian dengan solidaritas dan tenggang rasa yang tinggi antar individu dan bangsa.

Lawan dari kedamaian adalah permusuhan, dari permusuhan bisa ter sulut api peperangan. Sedangkan akar dari permusuhan adalah keserakahan dan kesombongan. Manusia sering berkata kata tentang kedamaian sedangkan keserakahan dan kesombongan terus mereka pupuk dalam hati, itulah mengapa kedamaian tak pernah tercipta dalam realita bahkan dalam imaji sekalipun.

Ketaatan adalah unsur terpenting dalam kedamaian, ketaatan artinya tak ada pelanggaran yang tercipta dalam tindak dan perkataan. Taat adalah islam, sedangkan islam adalah agama yang diridhai Allah, innaddina indallahi islam ...., sedangkan ketaatan dalam islam adalah:

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.(Al-baqarah 208)

Syetan adalah symbol keburukan dan kenistaan, (disana bersarang kesombongan, keserakahan, kedengkian dan semua kata-kata yang buruk lainnya), ialah kaki tangan iblis untuk menanamkan benih-benih kesombongan dan keserakahan Qabil kepada habil kedua putra Adam AS

Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!." Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa."(Al-maidah:27)

Qabil adalah symbol dari keserakahan dan kesombongan sedangkan habil adalah symbol ketaatan. Qabil mengambil langkah-langkah syetan sebagai reaksi atas keputusan Adam ayahnya yang tidak menikahkannya dengan saudara kembar perempuannya, dan reaksi katidak syukurannya kepada Allah yang tidak menerima kurbannya.

Ketaatan adala sisi lain dari manusia yang mudah gontai dan labil, serta berkeluh kesah

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir(Al-ma’arij:19), ketaatan adalah sebentuk perjuangan bagi manusia yang slalu ditarik oleh langkah-langkah syetan yang menarik, disana ada nyanyian dan keindahan, disana ada kenik matan dan kesenangan. Sedangkan ketaatan adalah kebekuan yang membosankan dan perjuangan yang menyakitkan, disana ada malam-malam dingin yang harus di hidupkan dan kehangartan selimut yang harus ditinggalkan, juga ada caci maki yang memarjinalkan.

Buah dari ketaatan adalah terbebas dari rasa bersalah dan dosa, sedangkan muara dari kedamaian adalah hati. musuh dari hati adalah rasa bersalah dan dosa, hati akan menghitam karena dosa, dan dosa tercipta karena tidak ada ketaatan disana. Hati yang hitam adalah hati yang tak mampu memantulkan cahaya ilahi, sedangkan cahaya ilahi adalah perwujudan kedamaian di bumi. Semakin banyak hati yang menghitam, semakin banyak manusia yang tak memancarkan kedamaian. Jika pemilik hati yang hitam ini bersatu timbulah kubu perlawanan terhadap kedamaian yang diusung oleh orang-orang pemilik hati yang taat. Begitulah Al-Haq akan bertarung dengan Al-bathil hingga kiamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar