Rabu, 24 Agustus 2011

Satu Waktu dalam Ramadhan yang Syahdu

Satu waktu dalam ramadhan yang syahdu ku tergugu
Dalam udara yang beku
Sunyi
Ku sendiri memeluk sepi
Hingarbingar kota yang memekakan jiwa
Menghibur syahwat yang menggila
Satu waktu dalam ramadhan yang syahdu
Jiwa-jiwa yang merindu merintih seraya
Mendekap punggung-punggung harapan
Wahai ramadhan yang mulia
Kutitipkan rindu ini padamu
Karna kaulah muara kerinduan para pemuja
Kaulah muara kerinduan para kekasih
Allah,,
Rindu,,
Aku merindu-Mu

Satu waktu dalam ramadhan yang syahdu
Lisan-lisan pendosa
Lumpuh kaku
Terbata-bata menggumamkan firman-Nya